Informasi

BBPPMPV BMTI MENJARING 1.100 PESERTA PADA KEGIATAN WEBINAR PEMAHAMAN DAN STRATEGI JITU MENGHADAPI TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA)

03 November 2025
Penulis: Admin
120 kali Berita ini dilihat
0 kali Berita ini dibagikan
Gambar BBPPMPV BMTI MENJARING 1.100 PESERTA PADA KEGIATAN WEBINAR PEMAHAMAN DAN STRATEGI JITU MENGHADAPI TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA)
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) menggelar webinar nasional bertajuk “Pemahaman dan Strategi Jitu Menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA)”

Cimahi, BBPPMPV BMTI — Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) menggelar webinar nasional bertajuk “Pemahaman dan Strategi Jitu Menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA)” pada Senin (29/9). Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan YouTube ini diikuti oleh 1.100 peserta yang terdiri dari guru, siswa, hingga tenaga pendidik dari berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan guru karena dianggap memberikan pencerahan strategi belajar yang aplikatif.

Kepala BBPPMPV BMTI, Dr. Anwar Sidarta, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa TKA merupakan salah satu instrumen penting dalam mengukur kompetensi akademik siswa.

“Tes Kemampuan Akademik bukan hanya menilai kemampuan mengingat, tetapi menguji logika, daya analisis, serta keterampilan memecahkan masalah. Karena itu, guru dan siswa membutuhkan strategi yang tepat, bukan belajar instan,” tegasnya.

Narasumber utama pada webinar ini yaitu Fauzan Amin Nur Rochim dari Pusat Asesmen Pendidikan dan Yulius Maulana dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Fauzan Amin Nur Rochim menyoroti pentingnya memahami konsep dasar dibanding sekadar menghafal rumus.

 

 

“TKA dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Artinya, siswa harus dilatih untuk memahami konsep mendasar dan mampu mengaplikasikannya pada berbagai konteks soal. Jangan bergantung pada hafalan cepat, karena tipe soal akan terus berkembang,” jelas Fauzan.

Sementara itu, Yulius Maulana menekankan peran guru dalam memandu siswa menghadapi pola soal yang kompleks.

“Guru harus menjadi fasilitator yang membimbing siswa berpikir kritis. Pembelajaran di kelas sebaiknya melatih siswa dengan simulasi soal, manajemen waktu, dan strategi membaca cepat. Dengan begitu, siswa tidak hanya siap menghadapi tes, tapi juga terbiasa berpikir adaptif,” ujarnya.

Selain Imas Masturoh selaku moderator yangmemandu jalannya diskusi secara interaktif, BBPPMPV BMTI juga menghadirkan Januar Basuki sebagai juru bahasa isyarat yang memastikan aksesibilitas bagi seluruh peserta untuk mendapatkan informasi terkait materi yang disampaikan.

Sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, BBPPMPV BMTI menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi RAMAH (Religius, Amanah, Mandiri, Adaptif, dan Humanis). Tentunya webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi Tes Kemampuan Akademik di bulan November 2025, sekaligus memperkuat daya saing pendidikan vokasi di era global.***Penulis Doni TP (editor Mira Kumala Sari)

 

 

Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 082121900022
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemendikdasmen.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemendikdasmen.go.id

Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemenpdm
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Instagram/Tiktok : @bmti.kemendikdasmen